Monumen Simpang Lima Gumul adalah sebuah landmark baru dari kabupaten
Kediri. Monumen Simpang Lima Gumul ini terletak Kecamatan Gampengrejo,
Kediri sebenarnya tidak berada di tengah-tengah kota tetapi justru
monumen ini berada jauh dari kota Kediri. Namun eksistensinya tidak bisa
dilepaskan dari Kabupaten Kediri. Monumen Simpang Lima Gumul ini adalah
sebuah proyek prestisius karena memang pembangunan monumen ditujukan
sebagai pusat dari sebuah kawasan integral yang dilengkapi sub-terminal
Gumul, wisata air bernama Paradise Island, Bank Daerah, serta pasar
temporer Sabtu Minggu (Tugu). Dengan segala perencanaannya diharapkan ke
depan Monumen Simpang Lima Gumul ini akan menjadi Pusat Perdagangan
yang sekaligus menjadi pusat rekreasi serta akan menjadi sebuah “ New
City” bagi Kabupaten Kediri. Bangunan Monumen Simpang Lima Gumul yang
merupakan titik pertemuan dari lima jalur yang menghubungkan beberapa
wilayah sekitar Kediri, yaitu Malang dan Plosoklaten dari arah timur,
Kota Kediri dari arah barat, Blitar dari arah selatan serta Jombang dari
arah utara. Jika diperhatikan bangunan tersebut, mau tidak mau pikiran
kita akan melayang ke negara Perancis, tepatnya dikota Paris. Dimana
disana terdapat sebuah bangunan yang bernama Arc de triomphe de l’Étoile
atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe.
Jika
mendengar nama L’arch D’ Triomphe, apa yang terpikirkan di benak Anda?
Perancis? Kejayaan? Kemakmuran? Anda benar. Semua itu merupakan nilai –
nilai yang terefleksikan dari Monumen Kejayaan di Perancis. Namun jika
monument yang serupa ada di Kediri, apakah yang terpikirkan di benak
Anda?
Ya,
Monument Kediri yang bentuknya menyerupai L’arch D’ Triomphe yang ada di
Perancis tersebut berdiri megah di tengah – tengah persimpangan Lima
Gumul – Kediri yang menjadi tiang pancang pengembangan kawasan Simpang
Lima Gumul menjadi kawasan kota baru di Kabupaten Kediri. Bedanya,
Monumen ini memiliki spirit berdirinya Kabupaten Kediri sehingga
monument ini di posisikan tepat di tengah jalur lima jalan arah Pare,
Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.
Monument
yang memiliki luas bangunan 804 meter persegi, di tumpu 3 tangga 3
meter dari dasar pura, dan tinggi 25 meter sehingga jika kita berada di
atap monument dapat kita saksikan keseluruhan panorama Kediri dari atas
dan proyeksi pengembangan k
awan
perdagangan ini yang secara keseluruhan seluas 37 Ha. Disisi monument
Kediri terpahat relief –relief tentang sejarah Kediri hingga kesenian
dan kebudayaan yang ada sekarang. Angka luas dan tinggi monument juga
mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, 25
maret 804 Masehi.
Monumen Kediri yang terletak di Simpang Lima Gumul ini merupakan Ikon Kabupaten Kediri. Lokasi yang hanya berjarak ± 6 km (± 10 menit) dari kota Kediri atau ± 120 km (±
2,5 jam) dari Bandara Juanda Surabaya. Kawasan ini diproyeksikan
menjadi kota baru dan pusat perdagangan Jawa Timur bagian barat (Central
Business District) sudah mulai melengkapi diri dengan convention hall
dan gedung serbaguna, Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU, dan sarana rekreasi megah Water Park Gumul Paradise Island.
Kawasan
ini juga tak pernah sepi pengunjung di malam hari dengan bersantai di
area monument ataupun menikmati kuliner tradisional yang berjualan di
pedagang kaki lima yang berjejer di area Pasar Tugu. Pada hari sabtu dan
mnggu pagi kawasan ini ramai oleh pengunjung yang berolaraga jogging
track, rekreasi bersama keluarga, dan juga menikmati ramainya pasar
sabtu Minggu (Tugu). Perancangan ke depan, kawasan ini akan dilengkapi
hotel, mall, pertokoan, pusat grosir, dan pusat produk – produk unggulan
dan cinderamata. Sedangkan area monument segera digunakan sebagai mini
market, gedung pertemuan cafeteria, dan pusat Informasi Pariwisata dan
Perdagangan.
Sebagai obyek wisata Kabupaten Kediri yang saat ini masih dalam
proses penyelesaian pembangunan. Daya tarik yang diberikan antara lain:- Desain dan arsitektur dirancang hampir menyerupai Arch D’Triomphe Perancis, namun lebih ditonjolkan ke seni budaya Kabupaten Kediri
- Diorama tentang sejarah Kediri di dalam gedung
- Tinggi monumen 28 m, 8 lantai
- Tiga jalan terowongan bawah tanah untuk menuju ke monumen
- Posisi tepat di tengah simpang lima dan di pusat perdagangan Kabupaten Kediri
- Wisatawan dapat mencapai anjungan untuk melihat keindahan Kediri dari atas monumen
- Pelayanan Pusat Informasi Pariwisata dan Potensi Kabupaten Kediri
- Disediakan mini market, cafetaria, dan toko beragam souvenir khas Kediri
masya allah
BalasHapusemmm pasti kediri ni
BalasHapus